Kamis, 23 Oktober 2014

Tugas remedial kuis 1 Biopsikologi



NAMA    : ERNI USMAN
KELAS   : PSIKOLOGI 1PA13
NPM       : 13514637

Pengantar Biopsikologi
Biopsikologi merupakan salah satu cabang ilmu syaraf.

Istilah biopsikologi menurut Dews Bury “1991” :
-      Psychobiology
-      Behavioral Biology
-      Behavioral Neuroscience
Biopsikologi adalah tentang studi ilmiah tentang biologi tingkah laku (menurut Dews Bury “1991”)

Menurut Pinel (2009), biopsikologi,karena menunjukkan pendekatan biologis pada studi tentang psikologi bukan sebaliknya, pendekatan psikologis pada studi tentang pelaku.
Jadi biopsikologi adalah ilmu yang membahas tentang keterkaitan antara aspek biologis dan aspek  psikologis yang dalam hal ini secara khusus berobjek pada manusia.

Psikologi,ilmu yang mempelajari prilaku manusia dan proses mentalnya.
Psikologi terdiri dari 2 kata yaitu Psyche = Jiwa dan Logos = Ilmu. ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan proses mentalnya.

Perkembangan  “Biopsikologi” :
1.Menurut D.O Hebb tahun 1949 dalam bukunya “The Organization of Behavior” bahwa awal munculnya ilmu biopsikologi membahas fenomena kompleks yang terjadi pada manusia.
2.Hubungan antara psikologi dan biologi mengkaji aspek yang sama yaitu manusia 

- Nature : Alam/Genetik
- Nurture : Lingkungan sekitar  

Kubu Nature dimotori oleh Edward L. Thorndike (1903) yang menyatakan bahwa dalam kehidupan manusia,faktor yang menentukan adalah hereditas. Contohnya: rambut anak itu keriting,karena ibunya rambutnya keriting.

Kubu Nurture dimotori oleh John B.Waston (1925) nurture adalah proses belajar dan pengalaman. Contohnya : pindah rumah dan harus beradaptasi dengan lingkungan yang membawa kita seperti mereka ataupun mereka yang terbawa seperti kita.



Sel sebagian dasar makhul hidup 

Sel berasal dari kata Latin cella yang berarti ruangan kecil. Orang yang pertama kali mengemukakan adanya sel adalah Robert Hooke pada tahun 1665.
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan. Disebut unit terkecil karena tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang dapat berdiri sendiri. Sel dapat melakukan proses kehidupan seperti melakukan respirasi, perombakan, penyusunan, reproduksi melalui pembelahan sel, dan peka terhadap rangsangan.
Secara fungsional, tubuh makhluk hidup dapat melaksanakan kehidupan, jika sel-sel penyusunnya berfungsi.

.
Sel yang bisa melakukan proses kehidupan ada 2 yaitu :

-Sel Prokariotik,

Semua sel prokariotik memiliki membran plasma (ingat membran plasma, bukan membran inti), nukleoid (berupa DNA atau RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti, maka bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Ciri lain dari sel prokariotik adalah tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, yaitu mesosom dan kromatofor. Contoh sel prokariotik adalah bakteri dan alga hijau biru.


-Sel  Eukariotik,
Struktur sel eukariotik meliputi membran plasma, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, kompleks Golgi, mitokondria, lisosom, badan mikro, dan mikrotubulus.


Ukuran sel bervariasi. Ada yang hanya 1-10 mikron, misalnya bakteri. Ada yang mencapai 30-40 mikron, misalnya Protozoa. Ada Ulan yang mencapai beberapa sentimeter, misalnya serabut kapas. Sel juga mempunyai berbagai macam bentuk.

Sambungan Antarsel
  Sambungan sel (cell junction) dapat ditemukan pada titik-titik pertemuan antarsel atau antara sel dan matriks ekstraseluler.
  Menurut fungsinya, sambungan sel dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu
1)      Sambungan penyumbat (occluding junction) à menyegel permukaan dua sel menjadi satu sedemikian rupa sehingga molekul kecil sekalipun tidak dapat lewat, contohnya ialah sambungan ketat (tight junction) pada vertebrata.
2)      Sambungan jangkar (anchoring junction) à menempelkan sel (dan sitoskeletonnya) ke sel tetangganya atau ke matriks ekstraseluler.
3)      Sambungan pengomunikasi (communicating junction) à menyatukan dua sel tetapi memungkinkan sinyal kimiawi atau listrik melintas antarsel tersebut. Plasmodesmata merupakan contoh sambungan pengomunikasi yang hanya ditemukan pada tumbuhan.

Diferensiasi Sel
       Regenerasi sel adalah proses pertumbuhan dan perkembangan sel yang bertujuan untuk mengisi ruang tertentu pada jaringan atau memperbaiki bagian yang rusak.
  Diferensiasi sel adalah proses pematangan suatu sel menjadi sel yang spesifik dan fungsional, terletak pada posisi tertentu di dalam jaringan, dan mendukung fisiologis hewan. Misalnya, sebuah stem cell mampu berdiferensiasi menjadi sel kulit.
  Saat sebuah sel tunggal, yaitu sel yang telah dibuahi, mengalami pembelahan berulang kali dan menghasilkan pola akhir dengan keakuratan dan kompleksitas yang spektakuler, sel itu telah mengalami regenerasi dan diferensiasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar